 |
| Kantor DPD LDII Gresik |
LDII |PAC Naaresrejo - Bupati Kabupaten Gresik Dr. Sambari Halim Radianto meresmikan gedung kantor DPD LDII Gresik. Gedung ini tak hanya berfungsi sebagai kantor LDII, namun juga sebagai simbol kerukunan antarumat beragama.
Menurut Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto semua komponen organisasi Islam di Kabupaten Gresik sangat rukun dan kompak, mau bersatu menciptakan suasana yang kondusif sehingga kecil kemungkinan budaya asing bisa mempengaruhi dan melunturkan budaya warga Gresik. “Apalagi pembinaan agama di wilayah ini menjadi perhatian tersendiri bagi kami yang ingin menjadikan Gresik sebagai ikon Kota Santri, kota yang agamis, religius dan nyaman ditempati,” ujar Sambari saat meresmikan gedung baru kantor Dewan Pengurus Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Gresik, Kamis (22/1) lalu.
Walhasil kehidupan warga di Gresik selalu rukun, guyub, kompak, antara pemerintah, masyarakat, ormas dan berbagai elemen lainnya, dapat menangkal isu-isu terorisme dan bisa membuat Gresik lebih maju lagi ke depannya. Sementara itu Wakil Bupati Drs. Mohammad Qosim, M.Si. mengungkapkan kebanggaannya karena dari sekian banyak peresmian gedung yang dilakukan bupati, hanya gedung LDII yang paling megah, indah dan terbaik. Pujian juga datang dari Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur Ir. H. Chriswanto Santoso, ia mengungkapkan dari sekian gedung DPD LDII di wilayah Jawa Timur, gedung DPD LDII Gresik paling megah.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gresik. Serta penekanan tombol sirine yang dilakukan bersama-sama oleh Bupati dan Wakil Bupati, Ketua MUI Jawa Timur yang juga pengurus Nahdhlatul Ulama, KH, Mansur Shodiq, Ketua Muhammadiyah Gresik, Mohammad In’am, Pengurus FKUB, ketua DPP LDII Provinsi Jawa Timur, KH Chriswanto Santoso, dan Ketua DPD LDII Kabupaten Gresik, Abdul Muis. Tabir papan nama terbuka sesaat setelah sirine berbunyi.
Ketua DPD LDII Kabupaten Gresik H. Abdul Muis Zuhri, SE, SH, MM. mengungkapkan pembangunan gedung dua lantai di atas tanah seluas 1.020 m2 ini menelan biaya sebesar Rp 6,2 miliar hasil sumbangan warga LDII Gresik yang mencapai sepuluh ribu orang. Dana memakan waktu pembangunan selama 18 bulan. Gedung yang berisi 22 ruangan yang di antara ada ruang pimpinan, ruang sekretariat, ruang humas, dan beberapa kamar penginapan bagi tamu. Abdul Muis mempersilahkan Bupati dan wakil Bupati, instansi pemerintah, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), NU, Muhammadiyah serta ormas-ormas lain yang ingin menggunakan tempat ini.
Menurut Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto semua komponen organisasi Islam di Kabupaten Gresik sangat rukun dan kompak, mau bersatu menciptakan suasana yang kondusif sehingga kecil kemungkinan budaya asing bisa mempengaruhi dan melunturkan budaya warga Gresik. “Apalagi pembinaan agama di wilayah ini menjadi perhatian tersendiri bagi kami yang ingin menjadikan Gresik sebagai ikon Kota Santri, kota yang agamis, religius dan nyaman ditempati,” ujar Sambari saat meresmikan gedung baru kantor Dewan Pengurus Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Gresik, Kamis (22/1) lalu.
Walhasil kehidupan warga di Gresik selalu rukun, guyub, kompak, antara pemerintah, masyarakat, ormas dan berbagai elemen lainnya, dapat menangkal isu-isu terorisme dan bisa membuat Gresik lebih maju lagi ke depannya. Sementara itu Wakil Bupati Drs. Mohammad Qosim, M.Si. mengungkapkan kebanggaannya karena dari sekian banyak peresmian gedung yang dilakukan bupati, hanya gedung LDII yang paling megah, indah dan terbaik. Pujian juga datang dari Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur Ir. H. Chriswanto Santoso, ia mengungkapkan dari sekian gedung DPD LDII di wilayah Jawa Timur, gedung DPD LDII Gresik paling megah.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gresik. Serta penekanan tombol sirine yang dilakukan bersama-sama oleh Bupati dan Wakil Bupati, Ketua MUI Jawa Timur yang juga pengurus Nahdhlatul Ulama, KH, Mansur Shodiq, Ketua Muhammadiyah Gresik, Mohammad In’am, Pengurus FKUB, ketua DPP LDII Provinsi Jawa Timur, KH Chriswanto Santoso, dan Ketua DPD LDII Kabupaten Gresik, Abdul Muis. Tabir papan nama terbuka sesaat setelah sirine berbunyi.
 |
| Peresmian Kantor DPD LDII Gresik |
Ketua DPD LDII Kabupaten Gresik H. Abdul Muis Zuhri, SE, SH, MM. mengungkapkan pembangunan gedung dua lantai di atas tanah seluas 1.020 m2 ini menelan biaya sebesar Rp 6,2 miliar hasil sumbangan warga LDII Gresik yang mencapai sepuluh ribu orang. Dana memakan waktu pembangunan selama 18 bulan. Gedung yang berisi 22 ruangan yang di antara ada ruang pimpinan, ruang sekretariat, ruang humas, dan beberapa kamar penginapan bagi tamu. Abdul Muis mempersilahkan Bupati dan wakil Bupati, instansi pemerintah, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), NU, Muhammadiyah serta ormas-ormas lain yang ingin menggunakan tempat ini.
“Ke depan kami berencana memanfaatkan gedung ini untuk membina generasi penerus sehingga meraih tri sukses generus yang paham agama, berakhlaqul karimah, dan mempunyai jiwa kemandirian. Semua pembinaan itu dilandasi dengan 6 thobiat luhur yang jujur, amanah, rukun, kompak, dapat bekerjasama yang baik serta mujhid muzhid. Jika semua dapat dilaksanakan maka hasilnya akan melahirkan sumber daya manusia yang tangguh dan memiliki jiwa yang profesional dan religious,” Ungkap Abdul Muis. Hal ini, juga diamini Ketua DPW LDII Ir. H. Chriswanto Santoso.
Ketika memberikan sambutan di hadapan 1.000 orang yang hadir dalam peresmian, Chriswanto Santoso menyampaikan amanat dari Presiden Jokowi, bahwa dalam era pasar bebas Asean, bangsa Indonesia khususnya warga Gresik tidak perlu kuatir. Sebab menurut Presiden, dari beberapa negara Asean yang dikunjunginya justru para pemimpin negara Asean takut terhadap Indonesia. Untuk itu Presiden berpesan agar LDII dapat turut berpartisipasi membina SDM yang memiliki semangat tempur yang tangguh, sehingga bisa bersaing dan memenangkan pasar bebas Asean.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga berpesan, dalam menangkal isu-isu ISIS dan terorisme belakangan ini, LDII agar bekerjasama dengan instansi-instansi terkait melakukan pembinaan-pembinaan agar generasi muda tidak terpengaruh terhadap paham terorisme. Bupati Sambari menyambut baik pesan Presiden dan berencana akan melakukan kerjasama dengan LDII ke depannya. Baik dalam pembinaan akhlak, sdm yang profesional religius, maupun di bidang-bidang lainnya. (Eko NP/Reza/LINES)
Gedung DPD LDII Kabupaten Gresik
Alamat : Jl DR Wahidin Sudirohusodo No. 354 Gresik
Ketua Tim Pembangunan : H. Nur Hidayat ST
Ketua Panitia Peresmian Kantor : Ir H Agus Widodo
Pembangunan : 2013-2015
Luas lahan : 1400 m2
Luas Bangunan : 550 m2 terdiri 2 lantai
Kapasitas : 500
Fasilitas
• Lantai I : Kantor DPD LDII Kab Gresik, Kantor Persinas ASAD, Kantor LBH, dan ruang Rapat
• Lantai II : Gedung pertemuan
• Ruang tamu 2 lantai (7 kamar tamu)
• 1 Mushola
Posting Komentar