MALAM TAHUN BARU TANPA HURA-HURA

LDII - PAC NGARESREJO - Keceriaan remaja pada umumnya menjelang malam tahun baru di berbagai tempat ditandai dengan jalan-jalan keliling kota, makan di restoran, disko, menyalakan kembang api, pesta narkoba, miras dan lain sebagainya bahkan bergaul bebas laki-laki perempuan yang bukan mahromnya di tempat-tempat maksiat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut pada remaja LDII, maka pengurus PPG (Penggerak Pembina Generus) di Kabupaten Sidoarjo mengagendakan  berbagai acara yang dilaksanakan PAC (Pimpinan Anak Cabang) yang tersebar di wilayah Kabupaten Sidoarjo, agar remaja LDII tidak terbawa arus ikut merayakan pesta malam tahun baru dengan hura-hura.

Pengajian Al Qur’an atau Hadist selalu mewarnai acara ini, nasehat agama, tayangan visual untuk motivasi remaja, atraksi pencak silat ASAD, cerdas cermat, permainan yang mendidik, pembagian hadiah, makan malam bakar ikan sampai bakar jagung dan lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh remaja masjid PAC LDII Ngaresrejo menyelenggarakan Malam Tahun Baru Tanpa Hura-hura (31/12/14) malam di Masjid Miftahul Jannah yang sedang direnovasi. Berkisar 100 remaja hadir dengan antusias di acara tersebut dihadiri pula oleh M. Fauzan, SPd Sekretaris DPD LDII Kab. Sidoarjo dan beberapa pengurus lainnya seperti Hadi Iswanto pengurus KBM.

Fauzan mengatakan, kami sangat mengapresiasi acara di PAC Ngaresrejo dan acara serupa di tiap PAC di seluruh wilyah Kab. Sidoarjo, semua remaja LDII harus terus dibina agar bisa menjadi pewaris dan penerus perjuangan agama di tengah-tengah kehidupan modern seperti ini.

Dibuka nasehat agama oleh Ustadz H. Fauzul Mubin dan H. Nursalim tentang akhlaqul karimah yang harus ditanamkan sejak dini pada remaja sehingga  kelak saat dewasa menjadi orang yang mempunyai budi luhur dalam setiap kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Pun pula ditekankan agar remaja memiliki bekal tiga hal yang dikenal dengan Tri Sukses, yakni : 1) memiliki ilmu dan kefahaman agama yang kuat (faqihu fiddin); 2) memiliki budi pekerti dan akhlaq yang baik (akhlaqul karimah); dan 3) memiliki keterampilan untuk hidup mandiri.

Alhamdulillah, remaja dan cabe rawit di PAC Ngaresrejo ini bisa mengikuti semua sampai selesai acara saat Sholat Subuh, bahkan masih kami ajak jalan-jalan keliling kampung untuk olahraga dan refreshing, kata Bagus ketua muda-mudi Ngaresrejo. (Al Qowiyyu)