Rela Serahkan HPnya, Demi Ikut Pengajian

LDII | PAC NGARESREJO - Pengaruh handphone saat ini sudah sampai ke setiap sudut kehidupan manusia. Mulai dari yang masih muda hingga yang sudah tua tak ada yang luput dari terjangan pengaruh benda elektronik mungil ini. Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan ditambah dengan harga yang kini ibarat kacang goreng, murah meriah sehingga tiap orangpun akhirnya bisa memililiki dan pada akhirnya tak bisa lepas darinya.

Bagi remaja sekarang handphone atau lebih sering disebut HP ini sudah seperti bagian dari tubuh mereka, susah sekali untuk lepas. Ke Sekolah, ke kampus, bemain, belajar, mengaji, diluar ataupun didalam rumah HP selalu lekat. Sehingga bisa kita lihat efek ketergantungan yang timbul pada diri mereka yang menyebabkan penurunan moral dan jiwa sosialnya. Anak lebih suka bermain HP daripada berkumpul dan mengaji bersama temannya. Lebih suka main game daripada membaca alqur’an. Miris namun pada kenyataannya itulah yang terjadi.

LDII dalam membina para generasi muda selalu memprioritaskan dalam hal semangat mencari ilmu sejak usia muda dan tidak terpengaruh oleh candu negatif dari perkembangan zaman akhir. Untuk itulah pengajian selalu menjadi agenda rutin dalam keseharian remaja LDII.
 
Salah satu yang menarik adalah pengajian generus di PC LDII Sukodono, Sidoarjo. Dikatakan menarik karena pada pengajian ini para remaja LDII rela mengumpulkan HP nya demi bisa mengikuti pengajian.

Bertempat di masjid Al Izza, saimbang-Sidoarjo, sabtu (17/01/15) Pengajian dimulai dari pukul 18.00 wib sampai pukul 21.00 wib. Materi pengajian terdiri dari penyampaian Alqur’an, Hadist-hadist tentang budi pekerti dan nasehat pemantapan agama. Dengan di hadiri oleh 71 pemuda dan 38 pemudi yang rata-rata usia mereka semua masih berada dibangku sekolah menengah pertama (SMP).

Dalam acara ini panitia pengajian sengaja meminta para peserta untuk mengumpulkan HP nya sebelum mengikuti pengajian dan mengembalikannya setelah selesai pengajian. Tujuannya adalah agar para generasi muda ini bisa lebih hikmat dalam mengikuti pengajian sehingga ilmu yang disampaikan bisa benar-benar masuk dan terpatri kuat kedalam hati mereka. Ini adalah wujud pembinaan LDII terhadap para generasi muda agar mampu mencapai tri sukses generus yaitu berilmu, berakhlakul karimah dan mampu mandiri. Harapannya kelak para generasi muda LDII bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar khususnya serta turut andil membangun kemajuan bangsa.

Karena bangsa yang maju adalah mereka yang memiliki para generasi muda yang tangguh dan kompeten. Memiliki kefahaman ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu agama (akhirat). Bukan malah sebaliknya menjadi generasi labil yang gampang terombang ambing oleh sisi negatif perkembangan zaman.

Handphone memang memiliki banyak manfaat, namun jika digunakan diluar batas kewajaran justru akan menimbulkan efek negatif pada penggunanya. Karena sejatinya barang tersebut diciptakan hanya sebagai alat bantu untuk meringankan pekerjaan manusia, bukan menjadi bagian utama  kehidupan.(A’an SM)

1 Komentar

  1. Bisa ditiru. kalau ngaji jangan membawa HP, Jangan Ngobrol dewe, Jangan Nglamun, Jangan Ngantuk Opo maneh Tidur...

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama